BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar BelakangPENDAHULUAN
Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia menempati urutan pertama di ASIAN (Association of South East Asia Nations). Tingginya AKI tersebut berpengaruh kepada meningkatnya angka kematian bayi (AKB), sehingga indonesia kini pada posisi ke 112 dan 117 negara dalam indeks dalam pembangunan manusia (IPIM) tahun 2005. Tingginya kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas merupakan masalah berkepanjangan yang sulit diatasi di indonesia.
(Anwar, F.D 2009)
World Health Organitation (WHO) memperkirakan AKI di Indonesia akan meningkat dimasa depan merupakan pertanda bahwa kualitas hidup perempuan dengan ini masih rendah. Kematian ibu secara langsung atau tidak langsung juga berpengaruh kepada meningkatnya AKB. Ada beberapa sektor dari sisi medis yang menjadi penyebab kematian ibu hamil antara: Pendarahan, Eklampsia, Infeksi, Penanganan Abortus yang tidak aman dan partus lama meski sebenarnya 85% dari kematian tersebut dapat terhindarkan bila masalah-masalah di masyarakat terselesaikan.
Hasil survei demokrasi dan kesehatan indonesia (SDKI) pada 2002-2003 menyebutkan 203/100.000 kelahiran ibu hidup dan angka kematian bayi (AKB) 35/1.000 kelahiran dengan angka tersebut AKI di indonesia berada posisi teratas negara ASEAN.
(Anwar, F.D 2009)
AKI di Makassar berhasil diturunkan dari 270.000 per 1.00.000 kelahiran pada tahun 2004 menjadi 262 pada tahun 2005, 255 pada tahun 2006, dan 248 pada 2007. Angka kematian bayi (AKB) telah dapat diturunkan dari 30,8 per 1.000 kelahiran pada tahun 2004 menjadi 29,4 pada tahun 2005, 28,1 pada tahun 2006 dan 26,9 pada tahun 2007.
(Anonim, 2009)
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pertiwi merupakan satu satunya sarana pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan antenatal. Jumlah kunjungan antenatal di RSIA Pertiwi Makassar bervariasi setiap harinya. Rata rata kujungan 15-30 orang. pada tahun 2008 unlah kunjungan 6080 orang. Melaksanakan asuhan “7T” tidaklah semudah yang diperkirakan kadang seorang ibu hamil menerima pelayanan tujuh T tetapi tidak mengetahui sebenarnya tujuan dari asuhan tersebut, sehingga perlu dilakukan suatu penelitian untuk melihat gambaran karakteristik pelayanan “7T” pada ibu hamil dari segi pengetahuan dan sikap di RSIA Pertiwi Makassar.( Rekam Medik, 2008 RSIA PERTIWI MAKASSAR)