Langsung ke konten utama

Postingan

Distribusi Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep Perode Januari – Desember 2008 (A-0082)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tujuan Pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup sehat dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan Kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat Kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Republik Indonesia ( Paradigma Sehat 2001). Kemampuan pelayanan suatu Negara ditentukan dengan perbandingan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan angka kematian perinatal. Dikemukakan bahwa angka kematian perinatal lebih mencerminkan kesanggupan satu Negara untuk memberikan pelayanan kesehatan. Indonesia di lingkungan Assosiation Of Earth Asia Nations (ASEAN) merupakan negara dengan angka kematian ibu dan perinatal tertinggi, yang berarti kemampuan untuk memberi
Postingan terbaru

Gambaran Karakteristik Kehamilan Serotinus Dirumah Sakit Ibu Dan Anak Siti Fatimah Makassar Periode Januari – Desember 2008 (A-0081)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan umumnya berlangsung 40 minggu atau 280 hari dari hari pertama haid terakhir kehamilan aterm ialah kehamilan antara 38-42 minggu dan ini merupakan periode dimana terjadi persalinan normal. Apabila kehamilan yang melewati 294 hari atau lebih dari 42 minggu lengkap, maka itu dinamakan kehamilan lewat waktu atau post term. Angka kejadian kehamilan lewat waktu kira-kira 10%, bervariasi antara 3,5 - 14%. Kekhawatiran dalam kehamilan lewat waktu dapat menjadi 3 kali dibandingkan kehamilan aterm (Winkjosastro.H.2006;317-3188). Menurut defenisi World Health Organization (WHO) “kematian maternal ialah kematian seorang wanita waktu hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun, terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan”. Sebab-sebab kematian ini dapat dibagi dalam golongan yakni yang langsung disebabkan oleh komplikasi–komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas. Angka kematian m

Gambaran Kejadian Preeklamsi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar (A-0080)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Preeklamsi atau toxemia, adalah suatu gangguan yang muncul pada masa kehamilan, umumnya terjadi pada usia kehamilan di atas 20 minggu. Gejala-gejala yang umum adalah tingginya tekanan darah, pembengkakan yang tak kunjung sembuh, dan tingginya jumlah protein di urine. Preeklamsi sering terjadi pada kehamilan pertama dan pada wanita yang memiliki sejarah preeklamsi dikeluarganya. Risiko lebih tinggi terjadi pada wanita yang memiliki banyak anak, ibu hamil usia remaja, dan wanita hamil diatas usia 40 tahun. Selain itu, wanita dengan tekanan darah tinggi atau memiliki gangguan ginjal sebelum hamil juga berisiko tinggi mengalami preeklamsi. (http://www.anlikha.multiply.com/jurnelitern/2k. Diakses tanggal 20 April 2009). Peningkatan angka kehamilan dan kematian ibu di Indonesia masih rnerupakan masalah besar, pada umumnya kematian ibu tersebut berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan masa nifas oleh karena itu pelayanan kesehatan h

Gambaran Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di RSU Pangkep Tahun 2008 (A-0079)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu negara. Kematian ibu dapat terjadi karena beberapa sebab, diantaranya karena anemia . Penelitian Chi, dkk menunjukkan bahwa angka kematian ibu adalah 70% untuk ibu-ibu yang anemia dan 19,7% untuk mereka yang non anemia . Kematian ibu 15-20% secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan anemia. Anemia pada kehamilan juga berhubungan dengan meningkatnya kesakitan ibu. (http://www.bppsdmk.depkes.go.id). Diakses 17 Maret 2009 Anemia karena defisiensi zat besi merupakan penyebab utama anemia pada ibu hamil dibandingkan dengan defisiensi zat gizi lain. Oleh karena itu anemia gizi pada masa kehamilan sering diidentikkan dengan anemia gizi besi. Hal ini juga diungkapkan oleh Simanjuntak tahun 1992, bahwa sekitar 70 % ibu hamil di Indonesia menderita anemia gizi. Menurut World Health Organization (WHO) 4% kematian para ibu di negara yang sedan

Gambaran Kejadian Ruptura Perineum yang selalu meningkat setiap tahunnya termasuk di Rumah Sakit Umum Daya Makassar 2008 (A-0078)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ruptura perineum merupakan suatu keadaan dimana terputusnya kontinuitas jaringan yang terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang terjadinya infeksi dan perdarahan sehingga mengakibatkan tingginya morbilitas dan mortalitas ibu. (Wiknjosastro H, 1999). Pada saat ini kematian ibu hamil dan ibu bersalin masih tinggi khususnya di negara-negara berkembang. Di negara miskin sekitar 25 -50% kematian wanita subur disebabkan hal yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan. Data yang riil tentang AKI di dunia masih sangat sulit diperoleh namun, WHO (World Health Organitation) memperkirakan lebih dan 585.000 ibu pertahunnya rneninggal akibat komplikasi kehamilan dan persalinan. Di Asia Selatan wanita kemungkinan 1:18 meninggal akibat kehamilan dan persalinan (Saifuddin, 2002). Di Indonesia berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2003 angka kematian ibu (AKI) berkisar 307 per 100.000 kelahiran hidup atau se

Gambaran Status Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi (A-0077)

BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Pembangunan nasional jangka panjang menitikberatkan pada kualitas hidup sumber daya manusia yang prima. Untuk itu kita bertumpu pada generasi muda yang memerlukan asuhan dan perlindungan terhadap penyakit yang mungkin dapat menghambat tumbuh kembangnya menuju dewasa yang berkualitas tinggi guna meneruskan pembangunan nasional jangka panjang. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi semua orang, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (Ranuh, I.G.N. 2008). Imunisasi adalah suatu upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara memasukkan kuman atau produk kuman yang sudah di lemahkan atau di matikan ke dalam tubuh. Dengan memasukkan kuman atau bibit penyakit tersebut diharapkan lebih dapat menghasilkan zat anti yang ad

Gambaran Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Salewangang Maros (A-0076)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu hal yang fisiologi walaupun kehamilan adalah proses fisiologi namun apabila tidak di tangani secara akurat dan benar, keadaan fisiologi akan menjadi patologi dan mengancam keselamatan ibu hamil sehingga dapat mengakibatkan tingginya mortalitas dan morbiditas terhadap ibu dan janinnya. (Bobak, 2004). Berdasarkan penelitian World Health Organization (WHO) di seluruh dunia terdapat kematian ibu sebesar 500.000 jiwa pertahun diperkirakan karena sekitar 127.000 wanita (25%) karena sepsis, 65.000 wanita (12%) hypertensi kehamilan, 38.000 wanita (8%) karena persalinan macet dan hampir 62.000 wanita (18%) karena abortus. Sekitar 20% yang meninggal karena penyakit yang diperberat dengan kehamilan seperti anemia, defisiensi zat besi, hepatitis, TBC, atau penyakit jantung. Penyebab kematian maternal adalah perdarahan 40–60%, infeksi 20–30% dan pre-eklampsia–eklampsia 20 -30 %, sisanya sekitar 5